Backpacker Semingguan ke Korea Budget Cuma 5 Juta. Mau?

Jujur aja ini salah satu trip saya yang paling dadakan. Sekitar pertengahan September 2016, Shandy ngasi tau kalau dia mau ada business trip selama seminggu ke Hong Kong & China/Tiongkok di bulan Oktober 2016. Nah pas iseng-iseng ngobrol ke temen kuliah, ternyata dia mau ke Seoul di tanggal yang sama persis kayak tanggal perginya Shandy. Walaupun saya nggak ngerti apa-apa soal Korea (nggak ngikutin drama ataupun musiknya sama sekali), ujung-ujungnya setelah diskusi sama Shandy akhirnya milih buat ke Seoul daripada sendirian di apartemen selama seminggu.

Kebetulan paspor saya udah mau habis masa berlakunya, jadi buru-buru ngurusin renewal paspor dulu. Untungnya pas lagi kepepet gini, di Kanim Jakarta Selatan ada layanan weekend jadi saya ngajuin renewal hari Sabtu dan paspornya udah bisa diambil hari Rabu.

Berikutnya saya harus ngumpulin dokumen-dokumen buat apply visa. Entah kenapa kali ini ada sedikit hambatan waktu minta surat referensi kerja dari kantor. Yang biasanya 1-2 hari bisa selesai, kali ini mesti nunggu hampir seminggu karena Head of HRD-nya lagi sibuk dan jarang di kantor. Pas akhirnya dikabarin surat referensi kerja udah bisa diambil -saya inget banget itu hari Senin tanggal 26 September 2016 sekitar jam 10an- saya langsung naik ojek ke kedubes Korea buat submit aplikasi visa karena tempat penerimaan aplikasi visa Korea Selatan cuma buka sampe sekitar jam 12 siang aja. Setelah submit, kayaknya tiap hari saya ngecekin status aplikasi visanya apakah sudah bisa diambil atau belum. Alhamdulillah di hari Kamis sore dapat info kalau pengajuan visa approved dan sudah bisa diambil. Karena jam operasional kedubes untuk pengambilan visa hanya di jam 13:30-17:00, maka saya baru ambil paspor+visa di hari Jumat tanggal 30 September 2016. Oh ya di tanggal 30 ini juga saya baru mengajukan cuti ke atasan, Alhamdulillah di-approved walaupun di tanggal saya mau cuti pas banget external auditor baru mulai masuk

Berikutnya tanggal 1 Oktober 2016 baru beli tiket penerbangan buat ke Seoul. Sedih liat harganya udah mahal banget. Naik AirAsia PP Kuala Lumpur-Seoul tanpa bagasi aja udah hampir dapet tiket ke Eropa pake Qatar Airways. Belum lagi ditambah tiket PP Jakarta-Kuala Lumpur nya karena Shandy maunya berangkat bareng naik Malaysia Airlines buat ke Kuala Lumpur. Jadi tiket pesawat nggak saya masukin budget ini karena harganya bikin promo hunter macam saya bersedih ????

Anyway trip ke Korea Selatan ini saya mulai di tanggal 8 Oktober 2016 dan saya nyampe di Jakarta lagi tanggal 15 Oktober 2016. Secara garis besar kota yang didatangi cuma Seoul, tapi ada day trip ke Nami Island dan Petite France.

 

Summary Budgeting South Korea 8 Hari

Total biaya yang saya habiskan sekitar Rp 5 juta. Total biaya ini udah include semua termasuk penginapan dengan kamar mandi dalam, transportasi, sampe ke souvenir semacam magnet (saya nggak belanja kosmetik), tapi exclude tiket pesawat karena alasan yang udah saya sebutkan di atas. Jadi per hari cuma habis sekitar 600-700ribuan saja!

 

Detail Perjalanan per Hari

Day 1: 8 October 2016

• Penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur dengan Malaysia Airlines
• Menginap di hotel dekat KLIA

Day 2: 9 October 2016

• Penerbangan Kuala Lumpur-Seoul dengan AirAsia
• Setelah sampai di bandara Incheon, langsung ke ambil sewaan SIM Card Yassgo yang sudah dipesan sebelumnya
• Beli kartu T-money di minimarket yang akan digunakan untuk pembayaran semua transportasi selama di Seoul

Day 3: 10 October 2016

• Ewha Womans University (tempat belanja kosmetik paling murah kata temen-temen yang pada belanja)
• Lotte Mart di Seoul Station (wajiiibbb apalagi yang doyan jajan makanan)
• Hangang Park (tulisan I SEOUL U di pinggir sungai)
• Cheonggyecheon (sungai di tengah kota yang banyak hiasan, terutama ada lampu-lampu di malam hari)
• Dongdaemun Market

Day 4: 11 October 2016

• Ihwa Mural Village (tempat foto-foto dengan berbagai mural unik, tapi siap-siap buat naik turun tangga di area ini)
• Gwangjang Market (semacam pasar dan ada beberapa toko yang menjual snack tradisional Korea Selatan)
• Namsan Tower (pemandangan kota Seoul dari ketinggian, dan untuk naiknya bisa menggunakan cable car)

Day 5: 12 October 2016

• Nami Island (banyak pepohonan dan kalau tidak salah terkenal karena film Winter Sonata)
• Petite France (berisi banyak bangunan warna warni dan lokasinya tidak jauh dari Nami Island. Selain itu juga ada miniatur Menara Eiffel)
• Namdaemun Market (tempat belanja souvenir murah berupa kaos, gantungan kunci, dll)

Day 6: 13 October 2016

• Gwacheon National Science Museum (museum sains yang kalau tidak salah terkenal karena pernah digunakan untuk syuting Running Man)
• Itaewon (window shopping ke toko LINE Friends dan makan di restoran halal)
• Gyeongbokgung Palace (istana kerajaan paling besar di Seoul)
• Myeongdong (tempat temen-temen saya belanja kosmetik sementara saya nunggu di luar toko sambil jajan macam-macam makanan. Recommended kalo suka jajan karena semuamuanya bikin ngiler!)

Day 7: 14 October 2016

• Saya cuma jalan setengah hari karena pagi-pagi sakit perut gara-gara makan onigiri yang ternyata udah lewat expired date-nya ????
• Bukchon Hanok Village (tempat foto-foto sama rumah tradisional Korea Selatan)
• Insadong (tempat belanja souvenir tradisional Korea Selatan)

Day 8: 15 October 2016

• Nyobain naik kereta express dari Seoul Station ke bandara Incheon sendirian, karena temen-temen yang lain kopernya berat-berat jadi pada naik limousine bus dari depan hostel
• Penerbangan Seoul-Jakarta dengan AirAsia (transit di Kuala Lumpur)

 

Untuk budgeting dan itinerary lengkapnya sudah saya bikin dalam bentuk Google Spreadsheet, jadi temen-temen bisa akses dan download langsung ya.

[wp-embedder-pack width=”100%” height=”400px” download=”all” download-text=”” url=”https://travelmore.co.id/wp-content/uploads/2018/04/TravelMoreSouthKorea-2016.xlsx” /]

Download Budgeting dan Itinerary #TravelMoreSouthKorea 2016